Minggu, 23 November 2008

Tentang Islam

Islam (Arab: al-islām, الإسلام dengarkan: "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama ini termasuk agama samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari Kata kerja bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..." Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.
Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah" dalam bahasa Indonesia.

Kepercayaan
Kepercayaan
Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah" — yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, Penutup segala Nabi Allah (khataman-nabiyyin), dan menganggap bahwa al-Qur'an dan Sunnah (kata dan amalan Nabi Muhammad SAW) sebagai sumber fundamental Islam. Mereka tidak menganggap Muhammad SAW sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai Para nabi dan rasul dalam Islam). Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.
Umat Islam juga meyakini al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (QS al-Baqarah:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman dalam suatu ayat.
Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil, dan suhuf atau lembaran Ibrahim) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya. Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Profil Muslim di Indonesia
Umat Islam juga percaya bahwa Islam adalah agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Nabi Adam as, dengan demikian tentu saja Nabi Ibrahim as juga menganut Islam. Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai Ahli Kitab atau Ahlul Kitab.
Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.

Sabtu, 22 November 2008

Tips Sukses Ujian

Pertama, para orang tua yang memiliki putra akan ujian sebaiknya membuat rumah atai kondisi anak di rumah terasa nyaman, damai, penuh dukungan dan terhindar konflik dan suasana kecemasan. Jika mau, maka para orang tua harus mematikan TV saat-saat jam belajar anak.

Kedua, para orang tua harus mencurahkan dukungan secara penuh dengan tindakkan dan ucapan. Hindarkan sikap acuh tak acuh. Berikan semangat agar tidak stres dan cemas saat melihat dan mendengar pemberitaan seputar ujian yang mengerikan dan menakutkan. Beri dukungan, semisal ” Ujian merupakan langka menuju masa depan lebih baik. Kami membantu yang kamu butuhkan untuk masa depan tersebut. Tidak perlu kwatir”, dan dukungan lainnya.

Ketiga, sebaiknya beri teman dan temukan teman yang mampu memberi motivasi belajar bersama dan belajar mandiri. Sebaiknya pula hindarkan teman yang merusak.

Keempat, beri pengertian saat ujian ini HP untuk tidak dihidupkan dulu. Konsentrasi ke belajar dulu. Sering kali HP menjadikan anak-anak stres. Berbagai macam sebab. Semisal anak-anak mendapatkan sms dari pacarnya yang membuat dia stress, hati gaduh dan emosi tidak stabil.

Kelima, iringi dengan do’a

Keenam, beri waktu istirahat yang nyaman

Ketujuh, terimalah jika suatu saat nanti gagal. “Ibu, senang jika kamu lulus, ibu juga tidak kecewa jika kamu sudah usaha keras tetapi ada takdir lain. dan Ibu lebih senang jika juara terbaik itu kamu ambil” contoh upacan untuk menerima kegagalan anak.

Kedelapan, jangan diberi peluang untuk curang. Hindarkan dia berbuat curang. “Ibu tidak pernah mengharap kamu berhasil dengan cara-cara yang kurang terpuci”, semisal demikian.

Kesembilan, latih anak-anak kita konsentrasi. Latih belajar sedikit waktu terus menerus dari pada banyak waktu hanya sekali saja. Berikan waktu terbaik untuk belajar. Sering ada latihan-latihan. Beri pujian dan hadiah saat mampu melampaui target.

Kesepuluh, dengar dan laksanakan saran-saran dari Bapak atau Ibu guru

Kesebelas, mintalah guru atau wali kelas datang ke rumah untuk mendiskusikan cara belajar dan suasana belajar yang baik untuk putra-putri kita. Beri waktu guru tersebut diskusi dengan putra-putri kita. Dan beri waktu guru tersebut menasehati dan memberi saran.

Kedua belas, rencanakan setelah lulus anak akan ke mana melanjutkannya sehingga menjadi motivasi kuat untuk lulus.

http://pustakamawar.wordpress.com/2008/04/14/tips-sukses-ujian/

Upacara Melasti, Nuansa Bali di Pantai Parangkusumo

Yan Arief — March 3, 2008 / 7:42 pm
Topik: Bantul, Seni Budaya, Wisata
Umbul-umbul kuning keemasan, kain bermotif kotak-kotak kombinasi warna hitam-putih, umat berpakaian khas bali ditambah alunan gamelan Bali mewarnai suasana Pantai Parangkusomo, Kawasan Parangtriris, Bantul, Yogyakarta, Senin (03/03/2008). Nuansa budaya Bali sangat kental, pasalnya umat Hindu di Yogyakarta dan sekitarnya melangsungkan Upacara ritual Melasti di pantai selatan tersebut.
Upacara Melasti merupakan rangkaian ritual menyambut Hari Raya Nyepi, tahun ini bertepatan dengan tahun baru Saka 1930 atau Jumat (07/03/2008). Menurut kepercayaan Hindu, Melasti bermakna menghilangkan kotoran segala diri dan jagat raya. Disimbolisasikan dengan labuhan sesaji ke laut serta menyucikan arca, pratima, nyasa, pralingga sebagai wujud atau sthana Ida Sang Hyang Widi Wasa dengan segala manifestasi-Nya.
Prosesi Upacara Melasti diawali dengan mengambil air suci “Nuur Toya Suci” di sendang Beji. Selanjutnya umat Hindu berkumpul di Pura Jagatnata, Plumbon, Banguntapan, Bantul (sekitar 7 km dari pusat Kota Yogya) untuk memanjatkan doa. Kemudi rombongan dengan menggunakan kendaraan dan membawa berbagai uba-rampe menuju Pantai Parangkusomo, menempuh jarak sekitar 30 km.
Puncak acara Melasti di Pantai Parangkusumo dilangsungkan dengan berbagai ritual keagamaan serta pembacaan doa yang dipimpin oleh pemuka Agama Hindu. Ritual diakhiri dengan melabuh berbagai sesaji ke laut selatan.
Selain sebagai upacara keagamaan juga menjadi atraksi wisata yang menarik. Tidak hanya pengunjung dari Yogyakarta, beberapa wisatawan mancanegara turut menyaksikan prosesi Upacara Melasti ini.

Happy's Photo